Terdengar suara bel yang ditekan beberapa kali, membuat Laras lekas bangkit dan meninggalkan Raka yang sedang sibuk menatap kartun kesukaannya pada layar besar dihadapannya saat ini. Sedikit bersyukur karena anak itu tidak membuat ulah pagi ini, sehingga Laras bisa mendaratkan bokongnya untuk bersantai sejenak pada sofa setelah membasuh tubuhnya dengan air dingin.
"Jangan menyentuh apapun, yah?" Peringat Laras yang jelas-jelas tak mendapatkan respon apapun dari sang anak. Dasar, andai saja dia bukan balita, pasti Laras sudah menjewer telinganya karena sudah mengabaikan pesan ibunya.
Berdiri sekitar beberapa detik disana, menyaksikan bagaimana wajah sumringah Raka saat mendapati karakter favoritnya muncul, membuat Laras mengulas senyum tipis sebelum benar-benar berlalu dari sana.