"Kenapa semangat sekali, hm? Pasti karena mau bertemu papa."
Laras mencolek gemas hidung tinggi milik Raka, membuat sang empu mengeluarkan gelak tawa sembari menggigit jemarinya. Membiarkan anak itu berjalan kesana kemari menyusuri setiap sudut ruangan yang ada pada kamar Laras dan Verga, hingga sesekali ia dibuat tertawa saat menyaksikan anaknya yang hampir terjatuh.
Lemari tinggi miliknya perlahan terbuka, kedua netranya menelisik setiap pakaian yang mungkin akan membuat ia tertarik. Hingga pada satu titik objek yang membuatnya menyunggingkan senyum manis. Menemukan satu set pakaian dengan Korean style khas wanita muda pada umumnya, Laras memunculkan seringai tipis karena mendengarkan perkataan Verga.
Dimana pria itu mengatakan untuk dirinya tak memakai pakaian yang akan membuat semua pasang mata memandanginya, namun bukan Laras namanya jika ia akan mendengarkan larangan dari sang suami. Baginya, larangan adalah sebuah perintah yang harus ia laksanakan.