Dentuman kecil karena perbuatan Laras yang tengah beradu dengan peralatan dapur mengundang atensi Verga. Pria itu menatapnya dengan penuh kagum, memandangi perubahan Laras yang semakin hari semakin terlihat. Setelah kembali dari pemakaman, gadis itu sedikit merengek untuk mampir sebentar dan memotong rambut bagian depannya untuk membentuk sebuah poni yang menjulur kebawah seperti Piramida. Gadis itu mengatakan bahwa dirinya terinspirasi dari drama Korea yang sempat ia tonton beberapa hari yang lalu. Lantas, dengan sebuah anggukan dan senyuman gemas dari bibir Verga membuat Laras tampak sedikit girang untuk memasuki salon tersebut.
Dan sekarang apalagi? Gadis itu menyiapkan sebuah makanan khusus untuknya sebagai tanda terimakasih katanya. Dengan bermodalkan sebuah apron yang melindungi tubuhnya dari cipratan minyak panas dan uap panas dari masakan buatannya.
