Laras sedang berada di semua minimarket, mencari semua kebutuhannya selama sebulan, meski pertengkarannya dengan Varo masih berputar dikepalanya layaknya sebuah permainan Komidi putar. Sesekali ia menggeleng ketika kembali mengingatnya, ia harus sadar, dirinya sedang berada ditempat umum, bukan dirumah yang bisa ia gunakan untuk berpikir semaunya atau berfantasi liar semaunya.
"Laras ayo fokus, kau bahkan bisa melewatkan satu barang jika memikirkan hal lain." Laras mendorong troli belanjaannya yang masih berisi beberapa makanan, Laras lebih banyak mengambil mi instan daripada makanan karbohidrat lainnya, bagaimanapun ia harus berhemat, makan dua kali sehari dengan mi pun ia tidak masalah, untuk beras ia hanya membeli sedikit saja.
