"Baiklah, saya persilakan kedua mempelai berdiri." Pendeta meminta Yossa dan Marieta berdiri saling berhadapan sambil bergandengan tangan.
"Ucapkanlah janji yang menyatakan komitmen bahwa kalian siap memasuki kehidupan sebuah rumah tangga." Pendeta meneruskan memimpin bagian terpenting dari upacara itu.
Beberapa teman dan keluarga ada yang mulai berdiri mengambil tempat di lorong antara deretan bangku, ingin mengabaikan momen ini. Yuana melihat Winona ikut berdiri.
"Mau apa dia?" Yuana terus mengawasinya.
Sementara mempelai mulai mengucapkan janji pernikahannya.
"Aku, Yosafat Andrew Pattikawa, menerima engkau Marieta Luciana Adam, menjadi istriku yang sah, satu-satunya ..." Yossa memandang wajah Marieta yang tertutup kerudung putih, sementara tangannya memegang kedua tangan Marieta.