"Oke, aku akan ke Malang. Aku rasa minggu depan aku agak longgar. Jadi aku akan menemui Marieta." Akhirnya Yossa menerima tantangan Yuana.
"Good." Yuana melihat Yossa, tatapannya masih mencoba meyakinkan diri, pemuda di depannya ini berani bersikap di situasi seperti ini.
Tak lama setelah itu, Yossa pulang. Yuana langsung mengambil waktu istirahat. Hampir jam sembilan malam, dia mulai mengantuk sekarang.
Baru berbaring, vidcall dari Manfred. Yuana duduk lagi dan menerima panggilan itu.
"Cintaku ... lagi apa?" Wajah Manfred muncul di layar.
"Mau tidur." Yuana tersenyum.
"Mau tidur? Senyum-senyum ... menggoda, nih ..." Manfred mengedipkan matanya.
"Apa sih, Fred. Mau aku telponnya sama muka asem?" ujar Yuana.
"Haa ... haa ... ya ga laa ..." Manfred tergelak.
"Kamu gimana urusannya?" Yuana melipat kedua kakinya, bersila.