"Ini belum kuat bukti, Mbak. Mereka hanya jalan berdua, ke rumah sakit. Kecuali terlihat mesra, mesra yang gitu, deh ... ehm-ehmm ... nah baru bisa akurat." Pak Hamid ikut komen.
"Wah, patner kita yang satu ini bisa diandalkan, Yu," ucap Lestari sambil melirik Pak Hamid.
"Haa ... haa ... pengalaman saya," ujar Pak Hamid sambil tersenyum lebar
"Selingkuh apa diselingkuhin?" sahut Lestari.
"Dua-duanya, sih. Haa ... haa ..." Lagi Pak Hamid tertawa makin keras.
"Ih, Pak Hamid playboy juga, dong," tukas Yuana.
"Ga segitunya, Mbak. Panjang kalau diceritakan," kata Pak Hamid.
"Sekarang, lagi selingkuh ga, Pak?" tanya Lestari dengan entengnya.