"Saya minta maaf ... saya minta maaf ..." katanya lirih. Bi Ninuk menepuk pundak Tria. Dia mengerti yang dirasakan suster muda ini. Bi Ninuk menguatkan hatinya. Bukan salah siapa-siapa kalau Prastama harus berpulang.
"Kak ... papa sudah baikan. Dia bisa bernafas dengan bebas ... dia ... bisa tersenyum lebar... dia... Uuhuukk ..." tangis Yuana meledak kembali.
Victoria di belakang mereka dengan Joanne di sisinya. Dia mendekati Prastama dengan menuntun Joanne.
"Pa ... thank you... your prayer for us is the way you say good bye..." ucap Victoria pelan. Dia menangis tanpa suara.
Suster Tria menelpon Dokter Edo. Yoel menghubungi Manfred, dan keluarga Manfred. Semua terkejut dengan kabar itu. Tidak ada satu jam kemudian, Manfred datang dengan Rian dan Valen dari kantor. Lalu Manolita dan Markus juga datang. Bi Ninuk dan Suster Tria mendampingi Dokter Edo mengurus jenazah Prastama.
