Melody memang tidak meminta suaminya untuk membuat perjanjian seperti yang Panji ucapkan. Ia hanya meminta Panji berjanji di depan ayahnya jika tidak akan menikah lagi untuk alasan apapun.
"Astaga, masih dibahas lagi!" Panji terkekeh kecil melihat wajah kesal istrinya.
"Bukan dibahas lagi, tapi dipertegas. Aku gak mau Mas lain di mulut lain di hati," ucap Melody sambil membenarkan letak jepit rambutnya.
Sudah menjadi karakter Panji jika pria itu terkenal cuek, namun dalam beberapa momen tertentu bisa berubah manja dan romantis. Beberapa cara yang Melody yakini bisa menjadi pilihan jika suaminya sudah menunjukkan sikap seperti itu.
Pria tidak dilahirkan sebagai makhluk yang peka terhadap perasaan wanita. Untuk itu terkadang Melody kesulitan untuk mendapatkan sesuatu sesuai dengan keinginan dirinya. Membuat Panji memberikan apa yang ia inginkan memang bukanlah hal yang mustahil, ia merasa hanya perlu melakukan beberapa cara mudah yang tidak pernah terpikirkan olehnya.
