Weekend ini sesuai janji, Panji mengajak Melody pulang kampung ke Malang. Wanita itu sudah merindukan ibunya.
"Panji udah dijalan sayang, kamu udah siapkan kopernya dia?" tanya Devina kepada Melody.
"Sudah, Mama beneran gak ikut ke Malang?" tanya Melody kecewa.
"Lain kali sayang, mama masih ada hutang kerjaan. Launching produk baru kemaren banyak pesanan dan kamu tahu sendiri, mama baru dapat gantinya Feli. kalau Panji kasih izin kamu jadi model mama lagi bakalan gak ribet kayak gini. Kamu coba rayu dikit yah, buat mama," ucap Devina minta tolong.
"Gak berani lah, Ma. Nanti ceramahnya dua bab aku baca novel. Panjang kali lebar dan tinggi," jawab Melody enggan membicarakan hal ini lagi dengan Panji.
"Kenapa? DImarahi ya?" tanya Devina terkekeh.
"Bukan lagi, Mama. Bukan gak mau bantu sih, tapi kalau Mama mau bicara sama Mas Panji mungkin hasilnya beda," ucap Melody setelah menghabiskan jus apelnya.
"Siapa yang dimarahi?" Panji yang baru saja datang menyambung pembicaraan.