Melody membuka matanya, masih dalam pelukan sang suami ia berusaha turun dari tempat tidur.
"Mau kemana?" Panji mencegahnya turun.
"Mandi, Mas. Udah siang, badan gak enak." Melody masuk ke kamar mandi dengan muka bantalnya.
"Ikut," ucap Panji menyibakkan selimutnya dan menyusul Melody masuk ke dalam kamar mandi.
"Mas, astaga. Udah kayak anak kecil aja," kata Melody terkekeh.
"Gakpapa, aku masih mau manja-manjaan mumpung kamu belum sibuk sama bayi," ucap Panji yang lincah membuka kancing dasternya.
"Eh, mau apa?" Melody terkejut dengan tindakan Panji yang sigap membantunya membuka pakaian.
"Bantuin kamu lepas baju, apalagi memang," kata Panji melemparkan daster kuning itu ke kotak pakaian kotor di pojokan kamar mandi.
"Oh, air hangat ya Mas. Badanku remuk kalau mandi air dingin," ucap Melody menyetel suhu air di shower.
"Boleh, air hangat gak masalah," jawab Panji sambil menyabuni tubuh Melody yang sudah basah dengan air.