Chereads / SECRET WIFE / Chapter 94 - Tuntutan Hukum

Chapter 94 - Tuntutan Hukum

"Maaf, dengan siapa?" Panji sekali lagi bertanya kepada pria itu lagi. Pria yang memakai masker menutupi sebagian wajahnya membuat Panji dan Pras penasaran.

"Paket, Pak." Pria itu menyerahkan sebuah kotak bertuliskan nama Melody.

"Terima kasih, tapi dari siapa?" tanya Panji penasaran.

"Tunggu, kamu siapa?" tanya Pras menahan pria itu pergi.

"Maaf, Pak. Saya hanya kurir, kerjaan saya masih banyak," kata pria itu pamit pergi.

"Oke, silahkan." Pras akhirnya melepas pria itu. Namun, ia merasa pernah melihatnya pada saat Erwin dibawa ke rumah sakit.

"Bima….kamu Bima kan?" tanya Pras teriak berlari menarik tubuh pria itu.

"Maaf, saya harus pergi." Pria itu enggan melepas maskernya membuat Panji penasaran. Dan siapa itu Bima, ia merasa perlu mencari tahu.

"Yah, kayaknya gak bisa pakai cara paksa deh," ucap Panji mencegah Pras berbuat kasar. Ia meminta pria itu duduk agar Pras tidak berbuat lebih kepadanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS