Panji memang merupakan salah satu pengusaha sukses yang cukup ternama. Namun, dibalik kesuksesan yang didapatkan, tidak banyak orang yang tahu bahwa dirinya pun pernah terpuruk, jatuh bangun mengusahakan suatu tender adalah hal biasa baginya.
"Kok sudah pulang?" tanya Melody. Ia melihat wajah muram suaminya. Seperti biasa, Melody tidak banyak bertanya jika suaminya pulang dari kantor.
"Aku capek, pengen tidur. Kamu siapin air hangat, aku mau mandi," kata Panji sambil melepas sepatu kerjanya.
"Iya, Mas. Gak makan dulu sebelum tidur?" tawar Melody.
"Lagi pengen mie rebus, buatin ya," kata Panji sebelum masuk ke dalam kamar mandi.
"Oke, Mas mandi aja dulu. Aku ke dapur dulu," pamit Melody. Ia bergegas turun ke dapur untuk membuat mie.
"Mel, kayaknya mama tadi sempat dengar suara Panji," kata Devina penasaran.
"Iya, Ma. Kayaknya ada sesuatu, kata Pak Joni habis ditikung tendernya," kata Melody cemas.
"Tumben, Panji biasanya hati-hati lho," kata Devina terheran.