Jenny dan Mike memutus membawa Bertha ke Jepang. Keduanya berjanji kepada Panji akan merawat Bertha sebaik mungkin.
"Jangan sungkan kalau ada apa-apa, Mama Bertha juga tanggung jawabku," ucap Panji kepada Jenny.
"Makasih, Kak." Jenny mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan Panji dan keluarganya selama ini.
"Tidak perlu seperti itu. Aku tetap kakakmu Melody juga, sering-seringlah komunikasi dengannya," kata Panji berpesan.
"Iya, Kak Mel baik, gak salah Kak Panji nikahi dia. Cantik dan berkarakter," ucap Jenny memuji.
"Jangan memujinya, semua tidak sesempurna yang kamu lihat," jawab Panji terkekeh.
"Bukankah manusia pasti ada kurangnya, Kak." Jenny memprotes ucapan Panji.
"Hahaha, kamu betul. Melody walaupun terlihat sempurna di mata orang, tetap ada celah di mata suaminya. Tapi, bagaimanapun, dia adalah ibu dari anakku bukan," jawab Panji bijak.
"Di jaga ketat ya, Kak. Jangan sampai seperti Kak Feli," ucap Jenny berkaca-kaca. Mereka sedang berbincang di ruangan Panji.