Setiap orang memiliki masa lalu dengan ceritanya masing-masing, tak terkecuali Martha dan James. Keduanya sedang berada di sebuah apotek setelah berkonsultasi dengan dokter. James dan Martha akan menebus beberapa resep yang tidak tersedia di rumah sakit. Tanpa sengaja, Martha menabrak seorang pria yang sedang terburu-buru.
"Sorry, kau tidak apa-apa?" tanya pria itu kepada Martha yang hampir saja terhuyung jatuh.
"Tidak apa, lain kali hati-hati," jawab Martha asal. Ia memegang kepalanya yang berdenyut nyeri.
"Hey, kau tidak apa-apa?" Pria tersebut panik dan menuntun Martha duduk di kursi tak jauh dari pintu toilet.
"Maaf, aku hanya sedikit pusing," jawab Martha sambil mencari-cari ponselnya di tas.
"Martha? Kamu Martha kan?" tanya pria itu tidak percaya. Ia menatap haru wanita yang pernah dicintainya itu.
"Iya, hmm, Wisnu?" Martha memastikan pandangnya.
"Iya, kau sendirian?" tanya pria itu memandang kagum Martha yang tetap cantik dan mempesona di usianya.