Natasya terus memikirkan keadaan sahabatnya, ia tidak bisa tidur mengingat Felishia sendirian di negeri orang dengan keadaan yang tidak baik. Ia berjanji akan menemui Panji untuk meminta pertolongan. Walaupun ia tetap meminta izin terlebih dahulu kepada Melody.
"Mel, ada di rumah kan?" Natasya menghubungi Melody setelah memastikan Panji sudah berada di kantor,
"Iya, ada. Gak kemana-mana juga kok," jawab Melody dengan sopan.
"Hhmm, aku ada perlu sama kamu, Kita bicara sesama wanita, aku ke rumah gimana?" tanya Natasya.
"Boleh, datang saja. Kebetulan juga aku ada mau nanya," jawab Melody malu-malu.
"Oke, sampai ketemu nanti," ucap Natasya mengakhiri sambungan teleponnya.
Natasya mampir ke sebuah toko roti favorit Melody, ia membeli cheesecake dan beberapa kue kering lainnya untuk dibawa sebagai buah tangan
"Repot banget dokter, tahu aja yang Mel suka." Melody menyambut kedatangan Natasya dengan dengan senang hati.