Melody bersama suami dan mertuanya berangkat ke bandara. Mereka ditunggu oleh Pras dan Bella yang sudah dulu berada di lounge.
"Mel, gimana Nak, sehat?" Pras memastikan keadaan anaknya.
"Baik Yah, udah gak mual kok tadi pagi." Melody mencium punggung tangan ayahnya.
"Ayo sarapan dulu, kamu kamu apa itu tinggal ambil Nak." Pras mengajak anaknya menuju buffett yang menyajikan aneka makanan. Mulai bubur ayam, nasi goreng dan ayam goreng.
"Mau bubur aja, biar hangat." Melody mengambil mangkuk untuk mengambil bubur yang menggoda selera itu.
Mereka memasuki pesawat yang sudah disiapkan sebelumnya, Pras memang merombak habis pesawat pribadi miliknya agar anaknya nyaman. Melody tertegun melihat badan pesawat yang terbang tertulis namanya dengan font berwarna kuning, warna kesukaannya.
"Kenapa sayang?" Panji melihat istrinya tertegun dan menutup mulutnya dengan kedua tangan tak percaya dengan pemandangan yang ia lihat di depannya. Panji menyadari kemana arah pandangan istrinya.