Undangan makan malam jajaran direksi Luxindo menjelang rapat umum nyatanya masih membutuhkan nama Panji. Ia diundang secara khusus oleh perwakilan dewan direksi yang mengharapkan kehadirannya.
"Aku datang sama Ayah, kamu di rumah sama Mama dan Tante Bella ya," pamit Panji. Ia sudah berpenampilan rapi dan wangi, memakai jas berwarna hitam dipadukan dengan kemeja putih.
"Iya, Tante Bella udah di jalan kesini kok." Melody membantu suaminya merapikan kemejanya.
"Sini, cium dulu " ucap Panji mengecup perut buncitnya.
"Hati-hati, Mas." Melody mencium punggung tangan suaminya.
"Iya, ayo turun sama-sama. Kamu sebentar lagi juga harus makan malam," kata Panji kepada istrinya.
"Iya." Melody yang memakai home dress berwarna salem tampak manis bergandengan dengan Panji keluar dari lift.
Panji berangkat bersama dengan Pras dan beberapa orang pengawal yang menyertai mereka. Melody, Devina dan Bella sendiri sedang berbincang sambil menyiapkan makan malam.
