Panji memanjakan istrinya tidak tanggung-tanggung, Feli menatap dari kejauhan keduanya sedang mengumbar kemesraan uring-uringan kepada Mayang.
"Sudah, lebih baik kita pulang saja," kata Mayang setengah memaksa Feli keluar dari mall menuju parkiran mobil.
"Aku benar-benar menyesal mengizinkan Panji menikahi wanita itu," ucap Feli marah memukul setir mobilnya.
"Sudah, kita ke klub saja apa bagaimana?" tawar Mayang kepadanya.
"Tidak, aku ingin pulang saja. Aku lelah," jawab Feli tak bersemangat.
"Baiklah, kita pulang," ucap Mayang melajukan mobilnya.
Di dalam apartemennya, Feli mengamuk kesetanan. Semua barang yang berada di etalase kamarnya dilempar ke sembarang arah, Mayang yang mengkhawatirkan keadaan Feli mau tidak mau menghubungi Bertha yang sedang berada di Singapore.
Pyaaarrrr…. Barang pecah belah yang berada di sekitarnya pecah berserakan tak karuan.
"Ada apa sebenarnya?" tanya Bertha panik.