"Ini pertama kalinya untukku, jadi jangan bermain dengan kasar atau aku akan menendangmu kamu dari apartemenku," tegur Tiffany membuat Reyno tersenyum menganggukkan kepalanya.
"Aku akan bermain dengan pelan, supaya kita bisa lebih menikmatinya. Aku akan menjadikan malam ini sebagai malam paling indah untuk kita berdua, malam spesial di mana kita akan mengingatnya selamanya," ujar Reyno sembari mendekatkan wajahnya, ke area sensitif milik wanitanya bagian bawah.
"Hm harum dan cantik sekali bentuknya. hanya ada sedikit rambut dan berwarna pink, aku benar-benar menyukainya. Mungkin setelah ini mili kamu akan menjadi favoritku," puji Reyno sambil mengendus bagian luarnya.
"Ahh cepatlah aku sudah tidak tahan, kamu membuat aku kedinginan?" protes Tiffany membuat Reyno terkekeh.