Tiffany merutuki ponselnya yang kehabisan baterai, salahnya memang yang dari semalam tidak di charger. Ia hanya takut ada telepon penting yang masuk, tapi dirinya tidak bisa mengangkatnya.
"Kamu punya charger, enggak? Bateraiku habis soalnya?" tanya Tiffany.
"Coba mana sini lihat handphone kamu, aku punya beberapa charger tinggal lihat saja mana yang cocok," pinta Raimond kemudian membawa handphonenya Tiffany ke kamarnya.
Reyno yang mempunyai firasat tidak enak, dengan terpaksa melacak nomornya Tiffany dengan bantuan anak buahnya. Vanessa juga penasaran di mana sahabatnya saat ini berada, sudah hampir malam namun sahabatnya tersebut belum juga kembali ke butik.
"Kamu yakin Tiffany ada di gedung apartemen ini?" tanya Vanessa yang kini sudah berada di halaman sebuah gedung apartemen mewah.
"Iya dari hasil pelacakan dia ada di gedung ini, kita tinggal lihat saja ke mana arah panah ini mengarah. Ayo kita ikuti," ajak Reyno.