"Kenapa kamu tidak menjawab pertanyaanku? Kenapa kamu tidak mau makan? Padahal lagi sakit, harusnya banyak makan supaya cepat sembuh. Bukannya malah susah makan kayak anak kecil gini?" tegur Ratu kemudian duduk di salah satu sofa, setelah menaruh nampan berisi bubur di atas meja.
"Kamu ngapain ada di sini? Kenapa kamu bisa masuk ke kamarku? Kenapa kamu suka sekali lancang, sih?" kesal Revan karena tidak menyukai kalau ada orang asing yang suka keluar masuk di kamarnya.
"Aku disuruh ke sini sama mama kamu, buat nganterin makanan dan juga buat nyuapin kamu," ujar Ratu membuat Revan memutar bola matanya dengan malas.
"Aku bukan anak kecil yang harus disuapi kalau tidak nafsu makan, jadi lebih baik kamu keluar saja dari kamarku," usir Revan.
