Jaya dibuat geleng-geleng kepala dengan kelakuan anaknya yang tidak tahu tempat, bisa-bisanya bertengkar di tempat umum sampai dibawa ke ruang introgasi oleh security. Apalagi saat dirinya mengetahui bahwa salah satu security tersebut, menjadi korban tangan ganas dari putrinya.
"Papa, masih tidak habis pikir apa yang kalian ributkan sampai bisa bertengkar seperti itu?" tanya sang papa sembari memijat pelipisnya.
"Dia duluan yang mulai mancing emosi aku, kalau dia tidak cari gara-gara aku enggak mungkin sampai ribut kayak gitu. Papa, tahu sendiri kan bagaimana buruknya aku dalam mengontrol emosi, berarti salahin dia jangan salahin aku," kesal Ratu.
"Hadehh, tapi seenggaknya kalau mau ribut cari tempat yang sepi, jangan di keramaian seperti itu. Papa jadi kena teguran sama pihak mall, hufftt pokoknya jangan seperti itu lagi," tegur Jaya sembari menoleh ke belakang, di mana anaknya duduk di bangku tengah bersama istrinya.
