Malam selalu memberikan keindahan sejak bertemu dengan pujaan hati. Namun hari-hari setelah informasi mengenai status bahwa dia sudah menikah itu masuk kepadaku, maka aku berusaha untuk melupakan. Aku tidak mau menjadi pelakor dalam rumah tangganya. Aku malu kepada kedua orang tuaku, jika anaknya ternyata hanya menjadi wanita simpanan. Aku takut sekali dengan gunjingan dari masyarakat yang akan memperlakukan aku dengan tidak hormat jika hal itu terjadi dalam hidup ku. Aku mencoba untuk melupakan dirinya dengan sekuat tenaga ku. Aku mencoba dan terus mencoba. Aku berdiskusi dengan beberapa orang sahabat ku dan mereka mengatakan bahwa aku harus menjauhi pemuda ini. Aku juga harus waspada jangan sampai lelaki ini terbiasa untuk menikmati hal-hal terkait harta. Aku yakin bahwa aku akan mampu melawan rasa cinta ini dengan kembali merasa bahwa dia hanyalah teman biasa saja.