Ruri sungguh merasa takut. Seharian ini sudah banyak hal yang ia lewati dan semua itu berhasil membuat mentalnya terganggu. Gampang takut dan terkejut, Ruri mirip seperti bocah kecil yang baru saja membuat kesalahan.
"Ada apa?" bisik Sesilia yang tiba-tiba berada di samping Ruri.
"Ampun ...!" seru Ruri sembari terduduk dengan kedua telapak tangan mengatup di atas kepalanya.
"Ini aku, bukan hantu!" ucap Sesilia dengan nada tegas. Ia pun lantas melirik ke arah luar dan mendapati Mimi sedang bergelantungan. "Jangan bilang kalau Dino lupa menyediakan makananmu!"
Sepertinya dugaan Sesilia benar, tak lagi ada pisang tergantung di sana. Ia pun segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Mendirikan setandan pisang di dekat pohon, lalu Mimi turun dan mulai memenuhi kedua tangannya dengan pisang. Melahapnya tenang, lalu kembali ke pohon dan membaringkan diri dengan pisang yang masih tersisa di tangan.