Azura jelas merasakan perasaan tidak nyaman dengan kehadiran Raja Ansell. Lelaki itu mendekat kepadanya, memberikan sebuah senyuman, juga memberikan perhatian kepadanya. Sangat tak seperti biasanya.
Azura sungguh takut, pertahanannya runtuh.
Kini, Raja Ansell malah mengajak Azura untuk berjalan-jalan di taman sekolah. Melewati berbagai jenis pohon dan bunga yang ada di sana.
"Dulu, kau dan Ichiro jarang untuk berjalan-jalan seperti ini."
"Kami berdua terikat dengan peraturan asrama."
"Tentu saja." ujar Raja Ansell sedikit tertawa.
Azura menghela napas panjangnya. Di saat itulah, Raja Ansell mengatakan. "Kau tahu, aku sengaja untuk mendatangimu ke sini."
Gadis itu diam saja. Mendengarkan perkataan dari Raja Ansell.
"Sebenarnya, aku ingin mencegahmu untuk menjadi pemimpin dari sekolah ini. Sudah terlalu banyak tanggungjawab yang ada di pundakmu. Aku ingin meringankannya."