lelaki itu pun melebarkan pelukannya kepada Azura. Dengan nada yang tak biasa, dia lalu bertanya. "Apakah kau mau memelukku?"
Tanpa menunggu aba-aba, gadis itu pun menghambur masuk ke dalam pelukan Raja Ansell. Tanpa perasaan ragu sedikit pun. Memeluknya.
"Aku... aku harus bagaimana?"
"Bisakah kau menceritakan padaku? Atas apa yang terjadi?"
Azura menganggukkan kepalanya. Ia siap untuk menceritakan segalanya kepada Raja Ansell.
Di depan sebuah air mancur, gadis itu lantas mengatakan. "Aku memiliki sebuah ikatan dengan Ichiro. Ini akan sedikit sulit untuk dijelaskan. Akan tetapi, ikatanku dengannya adalah nyata."
"Benarkah?"
Azura menganggukkan kepalanya. Ia mengatakan yang sejujurnya kepada Raja Ansell. Bahwa belakangan ini, dia juga sering melihat benang ikatan yang berada di tangannya ini menjadi berwarna merah keemasan. Suatu pertanda kalau Ichiro memang berada di dekatnya.