Azura melihat ke arah depan. Gadis itu tak menyangka dengan apa yang dipilih olehnya. Sebuah kenyataan yang hanya dia miliki.
Dahulu kala, dia hidup dengan penuh penderitaan. Ia hidup dengan penuh kesengsaraan, cacian, makian, dan juga orang yang memprovokasinya untuk menyerah pada kehidupan. Semuanya benar-benar terjadi secara nyata pada Hana.
Azura menggenggam tangannya dengan erat. Ia tak mau kembali pada masa itu. Ia sekarang sudah hidup menjadi seseorang yang lebih baik. Ia adalah seorang Azura, perempuan yang sudah reinkarnasi, bahkan memiliki kekuatan api sihir yang disembunyikan. Bahkan Nenek Saphire dulu mengatakan kalau dia harus menyembunyikan sihirnya, karena dia adalah seseorang yang sangat kuat.
Semua orang tak mengetahui hal itu. Hanya dialah yang mengetahui hal tersebut.
Maka dari itu, Azura menggertakkan giginya. Tak seharusnya dia dicemooh oleh Theodor. Ataupun menjadi Ratu Boneka seperti apa yang diinginkan oleh Theodor.