Kemarahan Nona Faquella ini didasari oleh alasan yang jelas. Ia menyadari, satu kali mengadakan perayaan ulang tahun ratu, maka selamanya akan begitu.
Namun, Ichiro yang berada di sana pun menegeaskan. "Aku tahu mungkin aku terdengar tidak adil. Di antara anggota inti kerajaan, aku, Azura, Nona Faquella, dan kedua anak kita, aku memilih untuk merayakan ulang tahun Ratu."
"Aku tahu ini akan mengubah sejarah yang pernah ada. Namun, itu tak masalah. Karena, aku mendengar dari Penyihir Gelap ... bayang-bayang kematian Azura itu sudah tidak ada."
Semua orang yang ada di meja makan pun terkejut. Selama ini, mereka semua takut kalau suatu saat, secara cepat, Azura meninggal dunia. Mereka sungguh takut pada hal itu. Maka, Azura jarang diizinkan untuk keluar istana. Bahkan, kalau keluar istana, itu harus diiringi dengan pengawal yang andal. Untuk meminimalisir kejadian mengerikan di luar sana atau pun kecelakaan yang tak terduga.
"Kenapa kau mengatakan demikian?"