"HEI! Kenapa dengan kalian semua? Kenapa menatapku begitu?"
"HAHAHAH! Kenapa, katamu? Sudah jelas, tentu saja! Kamu adalah orang yang pembawa sial, Pangeran!"
"Jaga ucapanmu!" teriak Pangeran Ansell. Lelaki itu sama sekali tak mengerti dengan tindakan para murid lainnya. Ia berstatus sebagai Pangeran di sini, kenapa semua orang dengan terang-terangan membully-nya?
Saat itulah, sosok Pangeran Parker muncul di antara mereka. Lelaki itu menunjukkan ekspresi tegasnya sembari menyeringai. Pangeran Ansell mendesis. Ia sudah tahu dari mana asal mula semua ini. Semuanya akibat Pangeran Parker! Sudah pasti lelaki itu mencuci otak, menyebarkan berita yang tidak baik tentang dirinya!
Lelaki biadab!
Seketika itu juga, Pangeran Ansell menggenggam tangannya. Ia kesal. "Apa yang kamu lakukan di sini, Pangeran Parker? Apakah kamu dengan jelas memerintahkan mereka semua untuk memprovokasiku?"
"Aku? Memprovokasi dirimu? Untuk apa?" tanya Pangeran Parker.
