Sosok Pangeran Ansell memutuskan untuk pergi bersama dengan Azura ke kantor. Memang tidak ada pilihan lain, kecuali meminta kelas baru kepada Nyonya Jnggrid. Situasi di kelasnya juga sudah tak menyenangkan lagi. Banyak siswa yang menganggap Pangeran Ansell dan juga Azura menjadi virus yang mestinya dihindari.
Tok, tok, tok, tok...
Pangeran Ansell mengetuk pintu tersebut.
"Masuk," Nyonya Inggrid yang ada di dalam ruangan pun mengatakan hal tersebut dengan lembut.
Masuklah dua siswa tersebut ke dalam ruangan. Lantas, Nyonya Inggrid mengernyitkan alisnya manakala memandang kedatangan Sang Pangeran dengan pelayannya. Ia melepaskan kacamatanya, lalu mengucapkan. "Ada apa gerangan sang Pangeran sampai datang ke kantorku?"
Pangeran Ansell beserta dengan Azura menghadap ke arah Nyonya Inggrid. Lelaki itu mewakili Azura, berbicara lebih dulu. "Nyonya, apakah tak sebaiknya Nyonya memisahkan kelasku dengan teman-teman yang lainnya?"
"Apa maksudmu? Apakah ada kendala di kelas?"