Begitu turun dari mobil yang terparkir di halaman rumah, Lucas segera bergegas masuk ke dalam. Dia tampak menjinjing kotak makan kosong, kemudian meletakan benda itu di atas meja makan.
"Lucas, kau sudah pulang?" Ellena yang tengah sibuk memasak untuk makan malam pun tampak menoleh ke arah Lucas, saat dia menyadari suara ketukan sepatu yang menggema di ruangan itu. Tangannya masih sibuk memegang spatula, mengaduk masakan dalam wajan.
Ellena kemudian mengecilkan api kompor. Dia menghadapkan badannya ke arah Lucas. Jarak mereka memang tidak terlalu dekat, karena selain terhalang oleh mini bar, mereka juga terhalang oleh meja makan. Namun, Ellena masih bisa melihat wajah Lucas dengan sangat jelas.
Ellena menatap Lucas sambil mengukir senyuman di wajahnya. Namun, Lucas masih memasang ekspresi yang sama seperti tadi pagi. Bahkan, pertanyaannya pun tidak ditanggapi sama sekali oleh pria itu.
'Apa dia masih marah?' gumamnya dalam hati, kemudian tertegun beberapa saat.