Ricky tidak bisa konsentrasi saat bermain game balap-balapan. Ia selalu berada di posisi dua dan sulit untuk mendapat posisi pertama karena pikirannya tertuju pada Aurel. Sampai pukul sepuluh malam ini Aurel belum pulang, padahal ia ingin langsung minta kejelasan perihal pesan Aurel yang salah kirim itu. Mungkinkah ia tidak sengaja, atau memang sengaja?
Mendengar Papanya baru saja pulang, Ricky segera mematikan konsol dan mengganti channel TV.
"Kamu belum tidur?" tanya Leo.
"Nungguin kakak," jawabnya.
"Tadi Papa dapat pesan dari kakakmu. Katanya dia pulang tengah malam karena urusan pekerjaan." Leo mengusap rambut lurus Ricky sambil memberinya sekantung makanan. "Itu ada donat buat ngemil," ucapnya sebelum ia menghampiri Lily yang baru keluar kamar.
Ricky hanya bisa menghela napas sebelum menyantap donat-donat itu. Tiba-tiba ada notifikasi masuk dari ponselnya.
"Andi? Tumben banget." Ricky segera membuka pesan media sosial itu. Pesan dari Andi berisi: