"Aku... Tidak tahu harus berkomentar apa."
Itu adalah kalimat yang Ricky katakan ketika Lily bertanya padanya tentang pendapat ia setelah membaca buku itu. Ia dan dua orang tuanya, serta teman sekelasnya yang tinggal serumah dengannya, sedang menyantap sarapan bersama ketika ia menyampaikan pendapat itu.
"Wih, keliatannya mantep banget ya bukunya. Kamu sampai gak bisa berkata-kata gitu," sambar Leo yang menanggapi komentar anak bungsunya.
Ricky membuka mulut untuk menjawab, tapi ia tutup kembali mulutnya seakan ia urungkan niatan untuk menjawab respons Leo.
"Gak tahu harus berkomentar apa karena saking bagusnya atau..." Kali ini Andi buka suara karena penasaran. Namun ia sengaja tidak menyelesaikan kalimatnya dan membiarkan mereka masing-masing menyelesaikan kalimatnya.
"Saking jeleknya?" Tapi Lily menegaskan apa yang dimaksudkan Andi.
Ricky menggeleng cepat. "Nggak jelek banget. Kalau jelek banget, aku gak mungkin kelarin buku itu semalaman ini. Tapi—"