Chereads / A Love For My Little Brother / Chapter 112 - Tak Bersuara

Chapter 112 - Tak Bersuara

Rahang Andi kembali mengeras ketika mengingat kembali semua percakapan dirinya dengan Pamannya setengah jam yang lalu. Anak haram, katanya. Dua kata yang begitu tabu untuk diucapkan. Pria itu mengatakannya dengan begitu enteng disertai senyuman licik. Seakan menunggu momen yang tepat untuk dikeluarkan, Pamannya sengaja menyimpan ini untuk kembali 'menyerang' dirinya. Tidak melalui fisik seperti duluーdipukuli dan lainnyaーmelainkan menyerang mentalnya.

Dadanya terasa seperti ditusuk benda tajam begitu dalam lalu dibiarkan tertancap di sana, membuat rasa sakit itu bertahan lama. Rasanya begitu menyakitkan, bahkan lebih menyakitkan daripada pukulan ataupun tendangan yang Andi terima dahulu. Jika Pamannya itu berharap dirinya tidak bahagia dalam hidupnya, maka dia berhasil mendapatkannya. Saat ini hatinya hancur seketika seperti selembar kertas yang dirobek asal-asalan hingga sangat kecil sesuai dengan apa yang Pria itu harapkan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS