Angga berlari menghampiri Pak Saleh dan Rio yang sedang mengobrol, lalu melaporkan hal yang dia dengar dari pemilik warung.
"Katanya kalau jam begini dia tidak datang, berarti memang dia tidak datang komandan," ucap Angga memberitahu Pak Saleh.
"Ishh... Sial!!" Rio bangkit lalu menendang pot besar yang ada di depannya.
Mereka melihat Rio yang sudah tampak lelah, sehingga membiarkannya saja tidak menegurnya. Pak Saleh merasa bersalah lalu meminta Rio untuk menunggu di mobil saja.
"Tunggulah di mobil, biar aku dan Angga yang akan mengecek cctv," perintah Pak Saleh lalu berjalan lebih dulu diikuti oleh Angga dari belakang.
Rio yang benar-benar sangat lelah, merasa tidak enak jika harus berdiam diri menunggu di mobil. Jadi dengan terpaksa dia mengikuti langkah Pak Saleh yang sudah berjalan lebih dulu bersama Angga. Di toko fotokopi Pak Saleh dan Angga mendatangi seseorang pemilik toko, lalu menjelaskan maksud dan tujuannya kepada pemilik.
