Suara yang sama sekali tak bisa dia lupakan, suara uang selalu berbisik dengan manja di telingannya dan selalu mengucapkan kata cinta dengan lembut. Bagaimana mungkin Lascrea tidak mengenali suara itu?
Lascrea pun berbalik melihat ke arah datangnya suara itu dengan jantung yang berdebar-debar.
"Apakah ini yang akan menjadi balerina dibawah naungan Killian CORP?" tanya Allail sambil melihat ke arah Lascrea dengan tersenyum.
"Dia selamat, dia..." gumam Lascrea yang tiba-tiba saja meneteskan air matanya tanpa dia sadari.
"Hey, ada apa? Kenapa kamu menangis seperti itu? Hey!" Kala itu Allail benar-benar bingung, kenapa wanita yang ada di hadapannya itu menangis bahkan saat mata mereka baru saja bertemu. Dan anehnya, kenapa dada Allail terasa sesak saat melihat air mata yang mengalir di wajah wanita itu?
Lascrea pun mengusap air matanya dengan perlahan.
