Setelah mendengarkan apa yang dikatakan oleh Tabib yang baru saja memeriksa keadaan Lascrea kala itu, hati Arsh kemudian menjadi tak tenang. Dia sama sekali tak bisa membayangkan bagaimana perasaat Lascrea saat dia mengatakan bahwa ternyata Lascrea kala itu tengah hamil anak Allail dan Allail bahkan tak mengenalnya sama sekali.
"Apa yang harus aku katakan pada Permaisuri? Bagaimana caranya aku harus mengatakan padany?" saat Arsh sedang tenggelam dalam lamunannya itu, tiba-tiba saja Lascrea kala itu sudah membuka matanya.
Dengan wajah yang terlihat sangat pucat, Lascrea kemudian membuka kelopak matanya perlahan dan menatap Arsh yang sedang duduk di kursi tepat di hadapan Lascrea kala itu.
"Hei, Arsh. Apa yang sedang kamu lakukan? Apakah kamu kembali karena melihat aku yang begitu menyedihkan?"
Saat mendengarkan apa yang dikatakan oleh Lascrea kala itu, membuat Arsh kemudian menangis dan langsung menunduk di hadapan Lascrea.