Lascrea saat itu bisa mengetahui dengan jelas apa yang sedang dirasakan oleh wanita yang perlahan pergi meninggalkan tempat itu dengan tergesa-gesa.
Dia tahu bahwa Rose, adalah wanita yang selama ini diceritakan oleh putranya dan juga merupakan satu-satunya wanita yang disukai oleh putranya itu.
Akan tetapi tentu saja, dia tidak bisa menjelaskan semua hal dan juga meluruskan kesalahpahaman yang terjadi diantara mereka. Karena jika dia melakukan itu sama saja dengan dia menguak identitas asli dari putranya dan juga menjelaskan jadi dirinya yang sebenarnya.
Lascrea hanya bisa menatap wajah sedih putranya itu sambil mengusap bahunya. "Maafkan Mama, Nak! Mama sama sekali tidak bermaksud untuk membuat hubunganmu dengan wanita itu menjadi runyam. Akan tetapi kamu tahu sendiri kan, bahwa mama sama sekali tidak bisa menjelaskan semua hal ini begitu saja kepadanya."