Setelah dia baru saja sampai di rumahnya tentu saja langsung disambut oleh mamanya yang langsung berdiri di depan pintu dengan tatapan yang sama sekali tidak pernah dilihatnya sebelumnya.
Itu adalah tatapan yang sangat berbeda dengan tatapan citayam biasa mamanya berikan kepadanya akan tetapi tetap bisa membayangkan apa yang sedang mamanya pikirkan negara itu dan dia pun langsung berjalan saja lurus dan memeluk mamanya begitu saja.
"Mama, ada apa?" Begitupun langsung memeluk namanya dengan sumber daya kepada mamanya paris yang terjadi kalau itu dia berharap bahwa mamanya itu sama sekali tidak marah kepadanya saat itu, karena di sudah mengetahui bahwa saat mamanya memiliki ekspresi wajah seperti itu pasti sebentar lagi mau menyiapkan mengatakan sesuatu yang sama sekali tidak bisa dia pikirkan sebelumnya.
"Mama?" Tanyanya skala kepada mamanya berharap untuk mendapatkan jawaban dari apa ya ditanyakan kala gitu.