Wanita yang kala itu sudah diperkenalkan dirinya, perlahan dia pun membuka tudung yang menutupi kepalanya itu.
Terlihat wajah yang sangat cantik dengan bekas luka di dahi kirinya yang sama sekali tak akan pernah bisa pudar.
"Aku mohon bantuan kalian semua yang ada di sini, agar aku bisa membalaskan dendam yang sudah aku tumpuk selama ini," katanya sambil tersenyum layaknya iblis wanita.
***
Sementara itu, sat ini Allail dan juga Lascrea sudah sampai di rumah mereka, rumah yang sangat nyaman bagi Lascrea untuk tinggal.
Dengan wajah yang terlihat menahan sakit, Lascrea pun duduk sejenak.
"Ada apa, Sayang?" tanya Allail yang kala itu mendekati Lascrea.
"Allail, aku rasa perutku ini sangat sakit."
Mendengarkan apa yang dikatakan oleh Lascrea kala itu, membuat Allail langsung melihat perutnya.
"Sayang, sini anak kita taruh dulu di box bayinya."
Setelah itu, Allail pun langsung melihat perut Lascrea.