Bahkil dan Allail kala itu dituntun untuk mengganti baju terlebih dahulu. Terlihat ada beberapa pelayan yang datang untuk membantu mereka berganti baju kala itu.
Salah satu pelayan yang masuk memiliki aroma yang sangat menyengat.
"Hei Bahkil, apa yang kau pakai ini? Apakah kau tadi memakai sesuatu yang sangat menyengat? Baunya sangat tajam sehingga hidungku seperti mau terluka."
"Hah, sesuatu yang menyengat? Apakah yang kau maksudkan itu adalah parfum? Tentu saja aku tak memakai parfum. Untuk apa aku memakai parfum," balas Bahkil yang sama anehnya saat dia merasakan aroma tajam dari sekitaran mereka.
Tak lama kemudian, pelayan yang menggunakan parfum mendekati Allail dan ingin membantu membuka baju yang kala itu dia tengah gunakan.
"Permisi, Tuan. Tolong angkat tangan Tuan!"
Allail kala itu terkejut dengan apa yang hendak dia lakukan padanya. Dia yang sudah dekat dengan Allail itu kemudian berusaha membuka baju yang dia gunakan dengan tiba-tiba.