"Sial, aku kalah lagi!" umpat seorang pria merasa kesal sebab ia terus menerus menelan kekalahan sebanyak tiga ronde berturut-turut.
Di bawah cahaya ruangan yang remang-remang itu, tampak banyak orang yang berdiri mengelilingi pria tadi tertawa terbahak-bahak, seolah-olah merasa terhibur atas kekalahan telak yamg diderita oleh pria itu.
Hati pria itu terasa bagai ditusuk-tusuk oleh jarum tatkala semua uangnya diambil oleh pihak lawan yang berhasil memenangkan perjudian.
Kendati merasa kesal, pria itu juga tidak berdaya. Ia tidak bisa melakukan apa-apa karena dirinya memang kalah, dan semua uang itu bukan menjadi miliknya lagi, melainkan menjadi milik orang lain.
Hanya dalam sekejap mata, pria itu telah kehilangan uang sebanyak dua ribu dollar. Hal tersebut tentunya membuat pria itu menjadi kesal.
Ia yang awalnya mengira bahwa malam ini adalah malam keberuntungan baginya, kini hanya mampu menelan pil pahit tatkala ia tidak dapat memenangkan satu ronde pun.