Musim semi datang lebih awal, jadi agak hangat di kota. Aku mengenakan gaun merah muda dengan kardigan hitam, tetapi lapisan itu tidak bisa menyembunyikan perut aku yang bengkak. Aku menata rambut dan rias wajah aku dan merasakan jantung aku berpacu satu juta mil per jam.
Haris akan berada di sana sebentar lagi.
Dia seharusnya menjemputku dan mengantarku ke janji temu. Ini pertama kalinya dia melihat tempat baruku, pertama kali kami melakukan sesuatu sebagai pasangan yang sudah bercerai. Perceraian kami akan memakan waktu beberapa bulan untuk diselesaikan, tetapi kami berdua bersikap seolah-olah itu adalah kesepakatan yang sudah selesai.
Ibuku berjalan di belakangku dan melihat bayanganku di cermin. "Kamu terlihat sangat cantik. Tapi mungkin beberapa mutiara akan menyenangkan."
Aku memutar mataku. "Bu, aku punya bayi. Tidak bertemu Ratu Inggris."
"Aku sangat ingin melihat Haris ketika dia mampir. Dia adalah pria yang baik."
