Selain fakta bahwa itu lebih baik.
Aku tidak menyukai gagasan menikah untuk keuntungan, menjalin aliansi untuk tujuan omong kosong, tetapi setidaknya suami aku baik di tempat tidur. Itu mungkin membuatku mengabaikan semua kekurangannya yang lain. Kebanyakan orang jatuh cinta tetapi melakukan hubungan seks biasa-biasa saja. Itu tidak berlaku untuk aku.
Itu adalah sesuatu yang tidak akan aku lewatkan tentang menjadi lajang...menemukan seorang pria imut, hanya untuk kecewa dengan keahliannya di kamar tidur.
Tidak ada yang mengecewakan tentang Haris.
Sudah hari yang panjang jadi aku harus tidur nyenyak, tapi mataku terus menatap kamarnya, melihat pakaianku tergantung di sisi kiri lemari. Cincin kawin aku masih ada di jari aku. Gaun pengantin aku terlihat di seberkas cahaya bulan yang menyelinap ke kamar tidur. Kamar kami luas dan cukup besar untuk kami berdua, tapi tetap saja aneh untuk berbagi segalanya, mulai dari uang, ruang, dan bahkan tempat tidur.
