Arghi melihat langit biru yang membentang, dia sejak tadi sudah banyak berbicara panjang dengan Galant di rumah dan kali ini entah mengapa Galant mengizinkan Arghi untuk pergi menemui Reiki. Namun, Arghi tiba-tiba merasa bersalah tentang ini kepada Galant. Memang bahwa Galant dan juga Arghi tidak memiliki hubungan apapun selain bagi Arghi adalah hubungan persahabatan yang sudah terjalin cukup lama.
"Aduh..." Arghi meringis ketika dia tanpa sengaja menabrak sesuatu di depannya dan seketika dia menegang saat mencium aroma yang dia kenal dengan baik datang dari orang yang dia tabrak itu.
"Arghi?" Suara yang juga telah lama tidak Arghi dengar. Arghi ragu-ragu untuk melihatnya, dia masih belum siap. Ketika Reiki saat itu datang setelah sekian lama dia pergi, Arghi sama sekali belum pernah melihatnya setelah perpisahan mereka dan hari ini ketika Arghi bisa melihatnya Arghi tidak berani untuk melakukannya segera. Arghi masih tertunduk menatap ujung sepatunya yang tampaknya lebih menarik.