Galant membuka matanya lebar ketika dia terbangun dari tidurnya karena terusik oleh cahaya matahari yang masuk ke dalam kamarnya. Dia tidak langsung bangun dan memilih untuk tetap berbaring beberapa waktu, lamanya untuk memikirkan tentang apa yang terjadi semalam membuat dia tiba-tiba saja bangun dengan pikiran dan juga tubuh yang segar dari biasanya.
Dia kembali berkedip perlahan untuk menyesuaikan penglihatan yang tengah dia lihat saat ini. Galant menarik napas kemudian menghembuskan kembali, pikirannya terus menerus berputar untuk jatuh pada pertanyaan-pertanyaan tentang apakah semalam adalah bagian dari mimpinya atau itu adalah sebuah kenyataan? Namun, semunya tampak sangat nyata bagi Galant hingga dia dalam posisi sekarang yang bingung dengan dirinya sendiri.