"Kakak, mengapa kita harus pergi ke hotel? Kita bisa langsung pergi ke rumah Galant?" tanya Arghi tidak setuju dengan keputusan Lewis yang hanya sepihak dengannya ini. Ketika Lewis bertingkah hanya seperti yang dia inginkan, Arghi mulai ingin memberontak pada kakaknya ini yang memperlakukannya seolah dia adalah seorang anak kecil.
"Di sana? Memikirkan untuk tidur di rumah itu mebuatku mual."
Kepala Arghi seketika menyentak ke samping pada Lewis yang masih mengemudikan mobilnya dengan tenang. Kemarahan Arghi sudah tak dapat dibendung lagi dengan semua perkataan yang Lewis lontarkan pada untuk Galant. Tatapan tajamnya berkilat melayang pada Lewis sambil berkata dengan nada dalam. "Sekai lagi Kakak menjelek-jelekkan tentang Galant, aku tidak akan berbicara denganmu lagi."
