Arghi menunduk ketika untuk pertama kalinya dia makan hanya berdua dengan Galant di meja makan. Jack telah pergi lebih dahulu karena telepon yang mendesak dan Arghi begitu sangat canggung, walaupun Galant sendiri masih jauh lebih muda dari Galant. Arghi juga tidak bisa meninggalkan meja makan lebih dahulu meninggalkan Galant sendirian.
Suara kursi ditarik ke belakang oleh Galant, Arghi mengintip melihat Galant yang telah bangkit berdiri meraih tas di punggungnya. Arghi masih tetap diam dan tiba-tiba saja rasa sakit berdenyut di perutnya semakin menjadi. Arghi menutup matanya erat-erat, menahan rasa sakit itu segera mengheling, dia menggigit bagian dalam pipinya erat-erat yang bisa dia lakukan adalah menunggu Galant pergi dan Arghi bisa naik ke atas dan melihat-lihat kembali lukanya.