"Arghi? Kamu sudah bangun?" Galant memegang pundak Arghi dengan lembut ketika dia tidak ingin Arghi berjalan mundur lebih jauh darinya.
'Kamu merasakan keanehan?' Suara Lycan bergaung di dalam kepala Galant, dia menyisir pandangannya pada Arghi dan bukan hanya dari perubahan aromanya tetapi dari sikap Arghi sendiri telah jauh berbeda dari yang Galant tahu.
"Arghi, apakah kamu baik-baik saja?" tanya Galant saat Arghi tak kunjung menjawab pertanyaan dari Galant. Galant bahkan merasakan getar halus dari tubuh Arghi yang menjalar di telapak tangannya. Namun, Arghi tampak terganggu dengan Galant dibuktikan dengan dirinya yang sejak tadi diam dan menunduk menghindari Galant untuk melihat wajahnya lebih dekat lagi.
Ini pastilah bukan masalah yang diungkit kembali dari saat Arghi menyebut nama lain selain Galant, apakah ini ada hubungan dengan dia menjadi serigala. Galant tidak tahu bagaimana caranya dirinya untuk berkomunikasi dengan Lycan sekarang menanyakan perihal Arghi.